Mataram NTB - Kepala Kapolisian Daerah (Kapolda) NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto memimpin Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, (21/10).
Mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan maka diperlukan adanya kesiap Siagaan dari seluruh elemen yang ada untuk menghadapi bilamana bencana alam terjadi di wilayah NTB akibat curah hujan yang meningkat.
Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana di Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dihadiri Danrem 162/WB, Wakil Gubernur NTB, Asisten 3 Setda NTB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Kadis PU NTB, Kalak BPBD NTB, Kasat Pol-PP serta seluruh PJU Polda NTB.
Kemudian Peserta Apel yang mewakili instansi/lembaga masing-masing satu Pelton diantaranya dari Polisi Militer, TNI AD, AL, AU, Samapta Polda, Polairud, Lantas, Reserse, Pol-PP Provinsi, BPBD, Bazarnaz, Senkom, Dishub Provinsi, PU Provinsi, dan Perwakilan Pramuka, kemudian menghadirkan unit Kendaraan serta material lainnya yang digunakan dalam penanggulangan bilamana bencana alam terjadi.
Baca juga:
Survei Media Indikator Efektivitas Informasi
|
Dalam amanatnya pimpinan Apel, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto menyampaikan Apel ini untuk menjalin kerjasama agar dalam mengambil langkah-lakah penanggulangan bencana dapat berlangsung efektif dan efesien, dimana kerjasama ini merupakan komitmen dan kesiapan kita bersama dalam melakukan tindakan penanggulangan.
Ia berharap kepada seluruh peserta Apel agar menjadikan tugas ini pengabdian dan bernilai ibadah sehingga dalam melaksanakannya tentu dengan ikhlas dan penuh tanggungjawab.
Disamping itu, apel ini juga sebagai persiapan kita menghadapi beberapa kegiatan besar yang akan dilaksanakan dalam waktu tidak lama lagi, yaitu World Superbike (WSBK) dan kegiatan G20 yang akan dilaksanakan di Bali.
"Kedua kegiatan tersebut sangat erat kaitannya dengan Apel yang kita selenggarakan kali ini, "ucap Kapolda.
Kami berharap Apel gelar pasukan ini akan membangun kerjasama dan sinergitas antar seluruh elemen dengan melakukan komunikasi yang intens tentang hal-hal yang berhubungan dengan penanggulangan Bencana Alam.
Baca juga:
Orok Bayi Kejutkan Warga Lombok Tengah
|
"Tanpa komunikasi maka persiapan yang kita lakukan ini tidak akan berguna, "jelasnya.
Diakhir amanatnya, Kapolda mengingatkan kepada peserta Apel bahwa tugas ini adalah tugas bersama, oleh karenanya Ia berharap untuk melaksanakan tugas ini dengan ikhlas dan sungguh-sungguh serta penuh rasa tanggungjawab.
"Semoga apapun yang kita persiapkan dan kerjakan adalan merupakan ibadah bagi kita semua yang melaksanakan tugas ini, "tutup Djoko.(Adb)