Mataram NTB - Pelatihan atau Bimbingan Teknis bagi seluruh personil yang bertugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) bertujuan untuk mengetahui apa saja yang akan dilakukan saat pelaksanaan tugas sebagai Pengamanan di TPS pada Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTB Kombes Pol Abubakar Tertusi, SIK., M.Han, usai menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamanan TPS Personil Polda NTB tahap Pemungutan Suara Pemilu 2024, yang berlangsung di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Jumat (02/02/2024).
Kegiatan Bimtek Pengamanan TPS diikuti oleh 780 personil Polda NTB yang nantinya akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Tugas utama PAM TPS ini adalah bagaimana kegiatan Pemungutan Suara pada 14 Februari 2024 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar. Diharapkan dapat melaporkan munculnya gangguan apapun yang kiranya akan mengganggu kelancaran petugas TPS dalam melakukan pemungutan suara hingga perhitungan suara, ”tegasnya.
Baca juga:
Emmeril Kahn Mumtadz
|
Sesuai dengan pemetaan TPS di masing-masing wilayah, Ada 3 kategori TPS yaitu : Kurang rawan, Rawan dan Sangat Rawan.
“Para petugas pengamanan ini akan dibagi ke beberapa TPS untuk satu personil yang bertugas di masing-masing kategori TPS tersebut, ”ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa seluruh personil yang bertugas akan melaporkan setiap saat situasi yang terjadi pada setiap TPS melalui aplikasi yang telah disiapkan, gunanya, untuk mengetahui secara jelas keadaan di tiap TPS baik oleh Polres, Polda maupun Mabes Polri.
“Seluruh personil yg bertugas di TPS tersebut akan masuk nama dan lokasi tempatnya bertugas didalam aplikasi yang telah disediakan sehingga ketika ada kejadian, petugas tersebut dapat melaporkan secara langsung melalui aplikasi tersebut yang nantinya terpantau oleh seluruh Polres dan polda, ”kata Karoops.
Ia sangat berharap melalui Bimtek yang dilakukan, seluruh petugas memahami dan mengerti tugas yang akan dilakukan dalam Pengamanan di TPS tersebut.
“Tentu kami selaku pemberi Komando telah mengingatkan seluruh personil agar dalam pelaksanaan tugas tersebut penuh dengan keikhlasan dan penuh rasa tanggungjawab serta bertingkah laku humanis terhadap masyarakat yang ada, ”pungkasnya.(Adb)