Mataram NTB - Segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanud ZAM mengikuti Upacara Peringatan ke 77 Hari TNI Angkatan Udara dengan penuh khidmat yang diselenggarakan di Lapangan Upacara Lanud ZAM, Minggu (09/04/2023)
Bertindak sebagai inspektur Upacara Peringatan ke 77 Hari TNI Angkatan Udara 19 Afril 1945 - 9 April 2023 Komandan Pangkalan TNI AU TGKH M ZAM Kolonel Pnb R. E. Kargono, S.M., M.Han.
Peringatan ke 77 Hari TNI Angkatan Udara tahun 2023 mengambil tema "Profesional modern dan tangguh sebagai Angkatan Udara yang disegani di Kawasan".
Dalam Amanat Panglima TNI. Yudo Margono SE., MM., yang dibacakan oleh inspektur Upacara menyampaikan Selaku Panglima TNI dan atas nama keluarga besar Tentara Nasional Indonesia menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke 77 kepada segenap prajurit, pegawai negeri sipil dan keluarga besar TNI Angkatan Udara dimanapun bertugas.
Selama 77 tahun, TNI Angkatan Udara selalu hadir dalam setiap panggilan tugas Ibu Pertiwi, baik dalam rangka Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Kiprah para prajurit penjaga dirgantara telah terukir dengan tinta emas dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Untuk 1itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara, atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas yang kalian tunjukkan selama ini.
Seiring dengan perjalanan bangsa, TNI Angkatan Udara telah tumbuh menjadi organisasi militer yang semakin modern dan semakin dicintai oleh rakyat. Pencapaian ini tidak lain adalah atas limpahan rahmat dan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus berkat pengabdian yang tulus dari seluruh personel dan keluarga besar TNI Angkatan Udara dari masa ke masa.
Baca juga:
Olahraga Sembari Menyiapkan Panggon
|
Mewakili TNI dan khususnya TNI Angkatan Udara, saya menyampaikan rasa hormat, serta apresiasi tertinggi kepada para sesepuh dan para pendahulu yang telah menjalankan pengabdian secara paripurna, sehingga TNI Angkatan Udara dapat berkembang sebagaimana kita dapat saksikan bersama saat ini.
Saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang berat. Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial. Perang Rusia-Ukraina semakin memperparah keadaan. Situasi geopolitik dunia secara umum penuh dengan ketidakpastian dan semakin memanas. Dalam menghadapi situasi tersebut, TNI Angkatan Udara sebagai bagian tidak terpisahkan dari Tentara Nasional Indonesia harus selalu beradaptasi dan bersiap dengan berbagai kemungkinan skenario. TNI Angkatan Udara harus selalu siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi beragam krisis yang mengancam bangsa.
Sesuai dengan Tema, ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara untuk terus selalu meningkatkan kemampuannya dalam rangka menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks.
Sesuai tema tersebut, saya perintahkan seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk selalu bersikap profesional. Ingatlah bahwa tugas kalian memiliki resiko yang tinggi, sehingga meskipun angkasa tempat kalian bertugas sangatlah luas, namun tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun.
Teruslah berlatih secara bertingkat dan berlanjut dengan skenario latihan yang realistis, train as you fight and fight as you train!
Selanjutnya, TNI Angkatan Udara harus secara bertahap melanjutkan pembangunan kekuatan untuk menjadi angkatan udara yang modern. Bangun selalu kemampuan untuk menjadi angkatan udara yang siap setiap saat diproyeksikan untuk menghadapi beragam potensi ancaman dan gangguan.
Terakhir, wujudkan angkatan udara yang tangguh mulai dari diri sendiri. Tumbuhkan kebanggaan, semangat juang, dan kehormatan sehingga kalian akan menjadi pribadi yang pantang menyerah dan selalu menjadi bagian dari solusi dihadapkan dengan permasalahan yang ada.
Dengan bekal profesional, modern, dan tangguh, saya yakin dan percaya TNI Angkatan Udara akan mampu menjadi kekuatan udara yang disegani di kawasan. Kekuatan yang mampu menjaga dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia setiap saat.
Presiden Soekarno pada hari ulang tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955, pernah berpesan, "kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern".
Pesan tersebut masih relevan hingga saat ini dan menunjukkan betapa vitalnya peran TNI Angkatan Udara. Untuk itu mari bersama kita majukan TNI Angkatan Udara, mari kita bangun dan perkuat sayap tanah air kita.
Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh parujurit TNI AU Lanud ZAM, PNS Lanud ZAM, purnawirawan serta Pengurus PIA Ardya Garini Lanud ZAM. (Adb)