Nakhodai PERDALIN Cabang NTB, dr. Laily Berharap Komitmen dan Konsisten Pengurus

Mataram NTB - Pelantikan Pengurus Perkumpulan Pengendalian Infeksi Indonesia ( PERDALIN ) Cabang Nusa Tenggara Barat ( NTB ) periode 2022 - 2025 yang di selenggarakan di Aula Gedung Graha Gemilang RSUD Provinsi NTB, (16/06).

Oerganisasi yang mengurus Pengendalian penyaki infeksi di NTB ini diketuai oleh dr. Laily Indrayanti Yusuf M.Sc. Sp.PK.

Baca juga: KI NTB Kunjungi PPID RSUD NTB Dalam Rangka Monev Keterbukaan Publik

Dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus tersebut Ketua Pengurus Perkumpulan Pengendalian Infeksi Indonesia Cabang Nusa Tenggara Barat ( NTB ) dr. Laily Indrayanti Yusuf M.Sc. Sp.PK., menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya selaku ketua PERDALIN NTB periode (2022-2025).

Baca juga: Ada Hal Menarik Pada Vaksin Booster COVID-19, Yuk Cari Tahu!

Ia menyebutkan bahwa tugas yang diembannya tidaklah ringan, terlebih organisasi ini adalah baru terbentuk pertama kali di NTB, dan ini merupakan cabang ke 20 di Indonesia.

Ia juga mengatakan, bahwa akan banyak hal yang harus kita kerjakan dan upayakan guna meminimalisir resiko infeksi baik di Rumah Sakit ataupun fasilitas kesehatan lain yang ada di NTB. Itu harus diupayakan agar angka penderita dan kematian yang disebabkan infeksi dapat diturunkan. Disamping itu waktu perawatannya dapat di perpendek.

Baca juga: Wujud Kepedulian, Wakapolres Dompu Kunjungi Petugas Kesehatan Yang Sakit

"Upaya seperti ini akan membantu pasien itu sendiri dalam menekan biaya pengobatan, "jelas Ketua PERDALIN NTB yang juga menjabat sebagai Kepala Instalasi Laboratorium di RSUD NTB ini.

Pada kesempatan itu pula Ketua mengajak kepada semua pengurus PERDALIN Cabang NTB yang berasal dari berbagai profesi untuk sefaham agar dapat bersinergi serta berkolaborasi dengan banyak pihak untuk membuat organisasi ini berkembang.

Baca juga: Sinergi Tiga Pilar, Terus Dorong Vaksinasi di Kecamatan Kediri

"Kita harus berkomitmen agar secara konsisten organisasi yang baru tumbuh di NTB ini dapat berkembang secara profesional berdasarkan ilmu dan teknologi yang kita miliki, "pungkas dr. Laily.(red)