Mataram NTB - Korem 162/Wira Bhakti gelar latihan penanggulangan bencana alam gempa bumi dan tsunami bertempat di aula Sudirman, yang dihadiri oleh Kasrem 162/WB, Kasi Ren Korem 162/WB, Para Kasi Kasrem 162/WB, Para Dandim Se-Pulau Lombok, Dan/Ka Disjanrem 162/WB, serta Stakeholder terkait. Senin, (28/11/22).
Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M menyampaikan, latihan penanggulangan bencana alam merupakan salah satu sarana untuk melatih kesiapsiagaan menghadapi bencana, sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah kita. Latihan ini juga bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Komando Kewilayahan dalam merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan penanggulangan bencana alam di wilayah NTB.
Adapun Tema Latihan kali ini adalah “Kodim Jajaran Korem 162/Wira Bhakti melaksanakan tugas bantuan kepada Pemda untuk menanggulangi terjadinya bencana alam Gempa Bumi yang berpotensi Tsunami di wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok satuan”.
Pada kesempatan itu Danrem juga menyampaikan, pada pelaksanaan latihan ini ada beberapa materi yang akan kita kembangkan antara lain, pada tahap Latnis (Teori dan Praktek) yaitu Materi Potensi dan Informasi serta Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami sebagai pemateri dari BMKG, untuk Materi Longmalap pemateri dari Denkesyah Mataram, Materi Tehnik Evaluasi Mandiri dan Perananan SAR gabungan dalam tanggap Darurat Bencana Pemberi materi dari Basarnas, Materi Penyelenggaraan tanggap darurat bencana, peran dan tugas personil relawan pada penangan darurat bencana pemberi materi dari Dinas Sosial, dan Materi Prinsip-prinsip dasar penanggulangan bencana dan strategi penanganan tanggap darurat pemberi materi dari Tim BPBD serta materi Komando dan Pengendalian Ops dalam penanganan bencana alam pemateri dari Kasiter Kasrem 162/Wira Bhakti."Ujarnya.
Danrem juga menambahkan, dalam pelaksanaan latihan yang dilaksanakan memiliki sasaran yang harus kita tempuh secara kuantitatif maupun kualitatif yaitu secara kuantitatif penyelenggara sejumlah 75 orang dan pelaku 300 orang yang meliputi Kodim 1606/Mataram 50 orang, Kodim 1616/Lotim, 50 orang, Kodim 1620/Loteng 72 orang, Yonif 742 80 orang, Denmarem 8 orang dan Satdisjan meliputi Denzibang 10 orang, Denhubrem 10 orang, Denbekang 10 orang dan Denkesyah 10 orang.
Secara Kualitatif para peserta harus memahami dan mampu melaksanakan perencanaan operasi penanggulangan bencana alam, memahami dan mampu melaksanakan kodal operasi dalam penanggulangan bencana alam, memahami dan mampu melaksanakan dengan cepat dan tepat dalam penanganan penanggulangan bencana alam serta memahami prosedur penanganan bencana alam."Jelasnya.
Berkaitan dengan latihan yang akan dilaksanakan ini, secara singkat akan saya sampaikan waktu pelaksanaan latihan, untuk teori akan dilaksanakan pada tanggal 28 s.d 29 November 2022 dan pelaksanaan Tactical Floor Game (TGF) pada tanggal 30 November 2022 serta pelaksanaan Drill Nis tanggal 1 Desember 2022 sehingga waktu kegiatan tersebut dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan kontrol kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana Alam yang kita laksanakan."Tutupnya. (Adb)