Mataram NTB - Sebagai salah satu sekolah SMA yang berada di Kota Mataram dan bahkan NTB dengan populasi siswa yang besar tentu Mendidik siswa/siswi dengan peningkatan prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik tidaklah semudah membalik telapak tangan.
SMAN 2 Mataram atau familiar dengan nama SMANDA dengan jumlah siswa/i seluruhnya mencapai 1.255 merupaka populasi siswa terbanyak di jenjang SMA yang berada NTB. Tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak sekolah maupun wali murid dalam rangka menjadikan sekolah ini menjadi sekolah yang berprestasi.
Baca juga:
IPLM Provinsi NTB Masuk 10 Besar Tahun 2021
|
Hal ini dikatakan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Mataram Drs. H. Arofiq M.M dalam sebuah acara perkenalan sekaligus Sosialisasi serta Silaturahmi dengan para orang tua dan wali murid kelas X di aula SMAN 2 Mataram, (13/08).
Hadir Mendampingi Kepala sekolah pada acara tersebut Kasubak Tata Usaha, Kepala Perpustakaan SMAN 2 Mataram, Wakasek bidang Kesiswaan, Wakasek bidang Kurikulum serta para bapak ibu orang tua dan wali murid kelas X.
Dihadapan para wali murid Kepsek menjelaskan bahwa pihak sekolah merasa perlu dilangsungkan pertemuan silaturahmi ini guna mengetahui secara jelas program-program Sekolah yang diterapkan di SMAN 2 Mataram ini.
Karena untuk memajukan sekolah yang dipimpinnya ini tentu tidak bisa tercapai tanpa peran dan dukungan dari para wali murid, sehingga pertemuan ini salah satu cara untuk dapat membangun komunikasi yang baik antar pihak sekolah dengan para wali murid.
"Tentu kita butuh komunikasi bapak/ibu, dalam rangka membangun sekolah ini. Dengan terjalinnya komunikasi kita maka segala bentuk saran dan suport untuk kemajuan sekolah ini dapat kita capai, "ujar Pria kelahiran Jawa ini.
Ia menyampaikan harapannya bahwa dengan program-program yang telah dipaparkan sesuai Visi SMAN 2 Mataram yaitu Relegius, Cerdas, Terampil, Kreatif, Berwawasan lingkungan serta berorientasi Global dapat tercapai maka tentu perlu dukungan dari seluruh wali murid.
"Dukungan tersebut bisa bersifat moril melalui saran, masukan, kritik yang sifatnya membangun ataupun dalam bentuk Materiil melalui iuran sesuai SK Dikbud NTB dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan, "Jelas Mantan Kepsek SMAN 5 Mataram ini.
Kepsek juga memperjelas dasar pungutan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) itu tertuang dalam SK Dikbud NTB nomor 188.4/77.Um/Dikbud tentang pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan biaya Operasi pendidikan disekolah untuk tingkat SMA/SMK dimana SMA diberikan wewenang pungutan paling tinggi Rp.150.000, dan SMK Rp 200.000. per bulan.
"Kami berharap pertemuan silaturahmi ini membawa hasil dan manfaat bagi perkembangan sekolah, "jelasnya.
Dana penyelenggaraan pendidikan di sekolah itu bersumber dari pertama BOS (Biaya Operasional Siswa) dan kedua BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan).
Untuk BPP itu sendiri dapat tidak dibebankan kepada siswa yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Program Keluarga Harapan (PKH) dan kepada keluarga yang kurang mampu dengan menunjukan Surat Keterangan Kurang Mampu dari Kelurahan.
Pada kesempatan itu pula Kepsek menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penilaian tahun 2021 SMAN 2 Mataram adalah masuk dalam kategori sekolah berprestasi dengan berada di urutan ke 4 setelah urutan pertama SMAN 1 Mataram, SMAN 1 Sumbawa Barat dan SMAN 1 Dompu.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
"Prestasi ini tentu harus kita pertahankan dan tingkatkan. Oleh karena itu butuh dukungan dan suport dari kita semua, "pintanya dihadapan para wali murid.
Kami Berharap semangat yang luar biasa dari para wali murid untuk membangun prestasi sekolah ini secara bersama-sama, seperti yang selalu kita ucapkan pada setiap hari sekola bersama siswa/kita Moto SMAN 2 Mataram yakni Beriman, Unggul dan Asri. Ini menjadi yel-yel penyemangat kita di sekolah ini, "tutup Kepala Sekolah.(Adb)