Mataram NTB - Mendukung kelancaran terselenggaranya KTT G20 di Bali, TNI AU Lanud ZAM bekerjasama dengan lembaga terkait seperti BRIN, BMKG, Kemenko Marvest melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di bagian Utara Bali dengan maksud mencegah atau memindahkan lokasi terjadinya hujan agar tidak menggangu kelancaran G20.
Komandan Lanud ZAM Kolonel Pnb R. Endri Kargono kepada wartawan media ini mengatakan Operasi TMC dengan cara penyemaian. ini bertujuan untuk memodifikasi cuaca di wilayah Bali dan sekitarnya sehingga penyelenggaraan KTT G20 dapat berjalan lancar.
"TMC ini adalah cara mengalihkan atau merekayasa hujan secara teknologi. Dan kegiatan ini dalam rangka mensukseskan G20, "ucap Danlanud ZAM sesaat sebelum 2 unit pesawat Cassa lepas Landas untuk melakukan penyemaian dengan TMC, (14/11/2022)
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Posko TMC ini ada 2 yakni satu di daerah Banyuwangi, Jawa Timur dan satu lagi di wilayah Lombok NTB dimana ada 4 pesawat di persiapkan, satu di Banyuwangi pesawat jenis CN dan 3 pesawat di Lombok (Bizam) jenis Cassa yakni K2103, K2114 dan 2104.
Ketiga pesawat yang masing-masing menampung kurang lebih 800 Kg Garam yang akan di semai di wilayah bagian Utara Bali guna menyekat awan yang akan masuk ke wilayah tersebut.
"Kegiatan ini dilaksanakan tiap hari selama KTT G20, dan untuk hari ini (14/11) direncanakan 6 kali penyemaian dengan menggunakan 3 pesawat Cassa 212 Sekadron Udara 4 di wilayah bagian Utara Bali, "ucap Danlanud ZAM.
"Bila informasi yang kita terima dari BMKG bahwa akan ada potensi hujan pada titik lokasi yang mengarah ke venue G20 maka kita akan melakukan TMC dengan mencegat di wilayah tersebut agar tidak masuk ke venue G20, "imbuhnya.
"Intinya kita akan membantu sepenuhnya operasi ini untuk mencegah turunnya hujan di wilayah seputaran pelaksanaan G20 secara Teknologi, agar Kegiatan tersebut berjalan lancar, "pungkas Danlanud ZAM.
Sementara itu bagian Rekayasa Ahli Utama Bidang Meteorologi dan Modifikasi Cuaca BRIN Tri Handoko Seto yang turut pada kegiatan operasi tersebut mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan Operasi TMC untuk pengamanan G20.
"Karena diharapkan kegiatan G20 tidak terganggu dengan cuaca hujan mengingat kegiatan kepala negara dalam G20 tersebut sebagian besar acara dilaksanakan di luar ruangan, "ucap Tri.
Demi kelancaran G20 tersebut kita bersama TNI AU dan beberapa stekholder terkait di tugaskan untuk menciptakan agar bagaimana kondisi cuaca di lokasi G20 tidak terjadi hujan. Karena melihat saat ini ancaman akan datangnya hujan cukup besar, sehingga kita mencoba melakukan pemindahan dengan TMC.
"Kami berharap Operasi yang kita laksanakan berjalan lancar sehingga kegiatan G20 sukses terselenggara sesuai harapan, "tutupnya.(Adb)